Simbolisme Uang: Nilai Uang dan Sikap Kita

Simbolisme Uang: Apa definisi uang?

Uang adalah sesuatu yang ketika orang-orang di sini berdiri dari tempat duduk mereka. Ini adalah sesuatu yang telah menangkap seluruh dunia dalam keadaan trance. Penggunaannya dalam setiap aspek kehidupan di dunia saat ini. Uang beroperasi di dua dunia, dunia dalam dan dunia luar. Banyak orang memandang uang hanya berguna di dunia luar dan tidak lebih. Berdasarkan Simbolisme Uang, ada makna tersembunyi tentang apa itu uang dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia, oleh karena itu keberadaan makna spiritual uang.

Lantas, apa itu uang seperti yang dipahami oleh orang awam? Uang didefinisikan sebagai alat tukar untuk barang atau jasa dalam perekonomian. Uang bisa dalam bentuk apapun, tetapi jenis uang yang umum digunakan adalah uang logam dan uang kertas. Di masa lalu, orang menggunakan batu sebagai uang untuk menukar barang dan jasa. Perdagangan barter bekerja dengan baik sampai penggunaan mata uang diperkenalkan. Setiap negara di dunia memiliki uangnya sendiri. Namun, beberapa negara menggunakan mata uang yang sama, misalnya Dolar dan Euro.

Uang memiliki nilai hanya karena orang membutuhkannya untuk menjalankan urusan mereka. Kita hidup di dunia di mana tanpa uang maka Anda tidak dapat melakukan sesuatu yang berarti atau menjadi anggota masyarakat yang dihormati. Manusia mengasosiasikan uang dengan keserakahan, kecemburuan dan keinginan materi yang pada gilirannya menghasilkan sikap yang salah. Penafsiran arti uang tidak baku. Orang memiliki perspektif yang berbeda tentang arti uang yang sebenarnya baik di dunia luar maupun dalam.

Simbolisme Uang: Pemahaman Lebih Dalam Tentang Uang

Simbolisme uang dikaitkan dengan kualitas seperti nilai, kekuatan, materialisme, pertukaran, kebebasan, apresiasi, keseimbangan, dan kontrol. Menurut Abraham Hicks, uang bukanlah akar kebahagiaan juga bukan akar kejahatan. Dia terus menyatakan bahwa uang adalah hasil dari bagaimana seseorang berbaris dengan energi mereka. Uang bertukar tangan sebelum mencapai titik kehancuran. Ini menunjukkan bahwa uang mengarah pada pertukaran energi dari satu orang ke orang lain sehingga referensi uang untuk sejarah.

Uang, oleh karena itu, adalah energi yang tidak dapat menghadapi kehancuran, melainkan mengalami transformasi. Sifat energik uang menunjukkan fakta bahwa sebagai manusia kita tidak pernah kekurangan uang; betapapun kecilnya. Beberapa orang mungkin tidak setuju dan menyatakan bahwa kadang-kadang orang kekurangan uang. Kenyataannya adalah bahwa uang tidak akan pernah habis. Jika Anda berpikir ada kekurangan uang, ketahuilah bahwa uang itu digunakan di tempat lain di dunia.

Kehadiran uang dalam hidup kita menentukan sikap kita. Keyakinan yang kita miliki dalam keuntungan dan kerugian moneter berakar dalam di alam bawah sadar kita. Tahukah Anda bahwa jiwa adalah cermin dari dunia luar? Ya, itu karena eksternal Anda mencerminkan batin Anda dan sebaliknya. Oleh karena itu, dunia moneter luar mencerminkan dunia moneter dalam. Jika Anda yakin Anda kekurangan uang, maka Anda akan kekurangan uang karena apa yang Anda pikirkan tercermin di luar.

Arti Uang dalam Budaya yang Berbeda

Orang China

Di masa lalu, orang Cina menganggap uang lebih dari sekadar alat tukar. Uang adalah tanda keberuntungan dan kabar baik. Itu juga merupakan tanda kemurnian dan kebenaran. Siapapun yang berani menggunakan uang selain untuk tujuan penggunaannya dianggap korup secara moral.

Celtic

Bangsa Celtic mengukir koin mereka dengan gambar simbol kuat seperti pohon, beruang, dan kuda. Penghargaan mereka terhadap uang berasal dari rasa hormat yang mereka miliki terhadap simbol-simbol yang mereka gunakan. Simbol di atasnya menentukan nilai uang bagi mereka. Kualitas yang sama dari simbol-simbol yang dimiliki ditransfer ke mata uang yang digunakan pada saat itu. Ukiran pohon pada koin melambangkan pengetahuan dan wawasan.

Yunani dan Romawi

Orang Yunani dan Romawi mengukir wajah politisi di koin mereka. Orang Yunani pertama kali memulai dengan Dewa dan Dewi sebelum berubah menjadi pemimpin politik. Roma, bagaimanapun, meminjam dari Yunani maka koin dengan politisi pada mereka.

Dengan contoh-contoh yang diberikan di atas, jelaslah bahwa dalam sejarah kuno orang menempatkan nilai spiritual pada mata uang. Seiring berjalannya waktu, uang menjadi tidak lebih dari elemen materialistis. Di zaman modern, tujuan utama uang adalah untuk keuntungan dan tidak ada yang lain. Simbolisme uang ada dalam sikap setiap individu.

Simbolisme Uang

Simbol Uang: Apa Arti Simbolisme Uang dalam Mimpi?

Kita bermimpi ketika kita tidur sebagai manusia dan uang dapat muncul di sebagian besar mimpi kita. Mimpi tentang uang dapat diartikan membawa kenyamanan dan ketenangan pikiran. Penafsiran mimpi mungkin sejauh harapan untuk stabilitas keuangan di masa depan. Mimpi seperti itu mungkin juga merupakan pemikiran tentang kekayaan dan kemakmuran.

Kesimpulan

Simbolisme uang memanifestasikan dirinya secara berbeda dalam kehidupan setiap orang. Ini semua tentang sikap yang dimiliki seseorang dalam hal uang. Uang hanyalah potongan kertas dan logam. Kami adalah orang-orang yang memberi uang kekuatan yang dimilikinya. Nilai uang bagi kita ditentukan oleh bagaimana kita menggunakannya. Misalnya, jika kita memilih untuk menyumbangkan uang kepada masyarakat yang kurang beruntung, maka kita memberinya kekuatan untuk mengubah kehidupan orang lain di dunia. Oleh karena itu, nilainya menjadi amal dan bukan keserakahan. Kami memiliki kekuatan untuk memberikan uang nilai yang layak karena itu hanya energi fisik.

Tinggalkan Komentar